Akhwat Sejati
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari wajahnya yang manis dan menawan, tetapi dari kasih sayangnya pada karib kerabat dan orang disekitarnya.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lembut dan mempesona, tetapi dari lembut dan tegasnya tutur dalam mengatakan kebenaran.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari liuk gemalainya kala ia berjalan, tetapi dari sikap bijaknya memahami keadaan dan persoalan-persoalan.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari banyaknya ikhwan yang memuji dan menaruh hati padanya, tetapi dilihat dari kesungguhannya dalam berbakti dan mencintai Allah dan Rasulullah.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari,pandainya dia merayu dan banyaknya airmata yang menitik, tetapi dari ketabahannya menghadapi liku-liku kehidupan.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari merdunya suara kala bertilawah Qur’an dan banyaknya hadits yang ia hafal, tetapi dari keteguhan dan konsistennya mengamalkan kandungan keduanya.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari tingginya gelar yang disandangnya serta luasnya wawasan ataupun lincahnya ia bergerak, tetapi tingginya ghirah untuk menuntut ilmu dan mengamalkan syariat secara murni dan berkesinambungan.
Menjadi akhwat sejati, nescaya akan membuat iri dan cemburu para bidadari, menjadi dambaan bagi mereka para insane berjiwa Rabbani, menjadi dambaan bagi mereka para pemilik ruh dakwah dan jihadiyah, serta para hamba Allah yang tidak tertipu oleh gemerlapannya dunia yang fana.
Menjadi Akhwat sejati, Seperti yang dicontohkan oleh khadijah, Aisyah, Hafsah, Maimunah, Shafiyah, Fathimah Az Zahra, dan para shahabiyah radiyallohu’anha ajma’in.
No comments:
Post a Comment